SETIAP HARIMU ADALAH ISTIMEWA



Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan
pakaian dalam dan membuka bungkusan berbahan sutra
"Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan yang
asing lagi". Dia membuka kotak itu dan memandang
pakaian dalam sutra serta kotaknya. "Istriku
mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New
York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah
mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya
akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa.


Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan
bungkusan hadiah didekat pakaian yang dia pakai ketika
pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja meninggal.
Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN
ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN
YANG ISTIMEWA !"


Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya
mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca
dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa
khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih
banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu
bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya
menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak
semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.


Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku
menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari. Aku akan
mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket,
jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan parfum
specialku untuk kesempatan istimewa, aku
menggunakannya kemanapun aku menginginkannya.
Kata-kata "Suatu hari " dan Satu saat nanti
....."sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat,
mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi
berharga, aku ingin melihat, mendengar atau
melakukannya sekarang.


Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku
apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi
berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu
mengatakannya. Aku berpikir, dia mungkin sedang
menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya.
Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai
atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Aku suka
berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak
Spesial, makanan favoritnya. Semua ini adalah hal-hal
kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku
lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat.


Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih
lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui,
juga surat-surat yang ingin aku tulis Suatu hari
nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena
aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai
orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau
menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa
membuatku menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku
berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan
menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap
menit, adalah istimewa.


Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena
seseorang peduli padamu, dan karena mungkin ada
seseorang yang kamu pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk
untuk mengirimkan pesan ini kepada orang lain dan kamu
berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan
mengirimkannya "Suatu saat nanti", ingatlah bahwa
"Suatu saat" itu sangat jauh ....... Dan mungkin tidak
akan pernah datang .

Daftar orang terkaya di dunia


Siapa 10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2013?

10. Christy Walton - Kekayaan: US$ 37,9 miliar 
9. Larry Ellison - Kekayaan: US$ 41,6 miliar
8. David Koch - Kekayaan: US$ 45,2 miliar 
7. Charles Koch - Kekayaan: US$ 45,2 miliar 
6. Ingvar Kamprad - Kekayaan: US$ 55,5 miliar
5. Amancio Ortega - Kekayaan: US$ 56 miliar
4. Warren Buffett - Kekayaan: US$ 59,6 miliar
3. Carlos Slim - Kekayaan: US$ 72,1 miliar
2. Bill Gates - Kekayaan: US$ 72,7 miliar
1. Orang yang shalat sunnah sebelum subuh...

ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها

"Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya." (HR.Muslim)

Maafkan Diri


Sahabat...

Menyesali Perbuatan dosa, kesalahan yang telah berlalu kita lakukan adalah suatu keharusan...
Namun...
tak usah bersedih,
tak usah berlarut,
kita hanya perlu memaafkan diri sendiri
karena Allah senantiasa memaafkan hambanya yang khilaf.

Maafkanlah diri sendiri,
kemudian selanjutnya berbuatlah yang terbaik,
pantaskan diri, sehingga Allah pantas memaafkan kita.
Tata hati, tata diri, tata kehidupan..

Salam THR
Tata Hati Rabbani

ANCAMAN BAGI YANG TIDAK PUASA


oleh : Mukhtar Ibnu Kholil

Jika kita mendapati mesjid penuh dengan jama'ah terawih, warteg, rumah makan tutup di siang hari, lokalisasi tutup, tak ada asap rokok di siang hari..
kita katakan ini awal puasa, jadi masih banyak yang menghargai bulan ramadhan. dengan tidak menampakkan diri bahwa ia tidak berpuasa..

Namun kenyataan dilapangan sesuai tahun2 yang lalu, suasanya ini hanya bertahan seperempat bulan atau paling lamanya setengah bulan. karena setengah bulan kesana, suasanya kembali seperti semula, jama'ah masjid kembali berkurang, warteg, rumah makan mulai terang-terangan melayani penghuni neraka yang sengaja berbuka. orang-orangpun makin berani menampakkan diri bahwa ia tidak berpuasa..

sungguh mereka yang berlaku demikian adalah penghuni neraka yang dijanjikan Allah..

berbuka sebelum waktunya berbuka, berhenti puasa sebelum genap satu bulan.

Ancaman Allah jelas melalui hadist Rasulullah.

Bismillaah,,

Abu Umamah rodhiyallaahu 'anhu menuturkan bahwa beliau mendengar Rosulullaah shollallaahu ‘alayhi wa'alaa aalihi wasallam bersabda,

بينا أنا نائم إذ أتاني رجلان ، فأخذا بضبعي، فأتيا بي جبلا وعرا ، فقالا : اصعد ، فقلت : إني لا أطيقه ، فقالا : إنا سنسهله لك ، فصعدت حتى إذا كنت
في سواء الجبل إذا بأصوات شديدة ، قلت : ما هذه الأصوات ؟ قالوا : هذا عواء أهل النار ، ثم انطلق بي ، فإذا أنا بقوم معلقين بعراقيبهم ، مشققة أشداقهم ، تسيل أشداقهم دما قال : قلت : من هؤلاء ؟ قال : هؤلاء الذين يفطرون قبل تحلة صومهم

”Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal.

Keduanya berkata, ”Naiklah”.

Lalu kukatakan, ”Sesungguhnya aku tidak mampu.”

Kemudian keduanya berkata,”Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras.

Lalu aku bertanya,”Suara apa itu?”
Mereka menjawab,”Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.” Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah.

Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya,”Siapakah mereka itu?”

Rasulullah shollallaahu ‘alayhi wa'alaa aalihi wasallam menjawab,”MEREKA ADALAH ORANG-ORANG YANG BERBUKA (MEMBATALKAN PUASA DENGAN SENGAJA) SEBELUM TIBA WAKTUNYA."

{Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya 7/263, Al Hakim 1/595 dalam mustadroknya. Adz Dzahabi mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Muslim namun tidak dikeluarkan olehnya. Penulis kitab Shifat Shaum Nabi (hal. 25) mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.}

Saudaraku berazamlah.. untuk terus komitmen untuk menyempurnakan ibadah shaum... sungguh ajal itu dekat.. alangkah bahagia ajal menjemput saat kita berpuasa. alangkah bahagia ajal tiba saat Allah mengampuni dosa yang kita perbuat...

tekadkan dari sekarang targetkan,, istiqomah
Ramadhan tahun ini sempurna puasa satu bulan.
semoga Allah menjauhkan kita dari api neraka.

terus tata hati, tata diri, tata kehidupan..
salam THR
Tata Hati Rabbani

Hujan pemantasan diri



oleh : Mukhtar Ibnu Kholil

tetangga sebelah mengeluhkan hujan... "wah hujan lagi...?
Alhamdulillah...

bahwa saat Ramadhan bukan hanya hujan air yang turun dari langit..
namun hujan pahala, hujan ampunan, juga hujan keberkahan turun full sebulan penuh, tanpa henti, pasti kena sasaran...

tentunya sasaran hujan Ramadhan ini adalah orang2 yang bertobat, yang berbenah diri, yang mampu mentata hati, tata diri, juga kehidupan.
menjalankan ibadah shaum dengan penuh kegembiraan, dengan harapan diakhir Ramadhan menjadi bersih ibarat bayi yang baru lahir.

itu sangat-sangat mungkin...
Allah memutuskan sesuai dengan kehendaknya, sedangkan kita mempantas-pantaskan diri agar termasuk yang diputuskan kehendak kebaikan oleh Allah SWT..

pantaskanlah dengan kualitas ibadah, sedang Ramadhan moment super pas untuk mempantaskan diri dihadapan Allah..

mulailah dari hal sekecil apapun yang bisa kita lakukan.
mulailah dari menghindari sekecil apapun hal yang tak perlu kita lakukan.

ketahuilah ibadah kita sejatinya tidak berpengaruh pada keagungan Allah, maksiat yang kita lakukanpun tidak mengurangi ke Maha besaran Allah.

hanya saja pantaskah bulan mulia ini terkotori oleh prilaku, tingkah, kebiasaan buruk, atau ucapan hati dan lisan yang tak terjaga..

saya yakin jika anda berkeinginan kuat untuk mempantaskan diri di hadapan Allah, maka Allah pasti memberikan pertolongan-Nya..

semoga setiap hari dibulan Ramadhan ini, kita terus tata hati, tata diri, tata kehidupan..

wassalam
salam THR
Tata Hati Rabbani

sunah menghukum diri



Khotib jum'at tadi begitu bergelora dalam khutbahnya...
bisa jadi jema'ah yang ngantuk hangus rasa ngantuknya karena terbakar semangat, sangat menjiwai..

temanya sih tentang puasa dan derajat takwa....

salah satu yang disampaikan tadi adalah tentang mengiqob (menghukum diri). ini biasa dilakukan para sahabat, tatkala meleset dari target ibadah yang dibuat, ada ibadah yang tertinggal, atau terlambat dalam ibadah.. mereka mengganti dengan ibadah lainya berlipat2. menghukum dirinya agar setidaknya pahala yang dilakukanya bisa seimbang dengan pahala yang tertinggal.

padahal ibadah yang sudah tertinggal waktunya tak kan pernah kembali lagi.

ini menjadi pelajaran bagi kita, bahwa tidak cukup hanya dengan menyesali kesalahan tanpa memperbaiki dengan amal ibadah yang lebih baik..

ini juga jadi pelajaran bagi guru, pembimbing, bahkan orang tua, saat menghukum anaknya, hukumlah dengan hukuman yang positif..

misal anak nakal, hukumannya dengan mengurangi uang jajan, namun kita katakan bahwa sebagai hukuman setengah uang jajan di sedekahkan.

atau di hukum dengan puasa. bertilawah al Qur'an, atau hukuman2 posiif lainya yang berpahala, dari pada di setrap, atau di pukul, atau di usir. di kurung dikamar, dll.

pesan saat puasa ramadhan


3 Manfaat aktivitas selama berpuasa :
1. Memasok glukosa dalam tubuh (nutrisi otak),
2. Membantu suplai tenaga yang dibutuhkan tubuh,
3. Membersihkan racun dan asam berbahaya dalam tubuh.

Sedang 3 hal efek dari malas dan banyuak tidur ketika puasa :
1. Kerusakan jam biologis,
2. Bertambah cadangan energi berbahaya,
3. Penurunan proses pencernaan. 

pesan ini disampaikan oleh Dr. 'Abdul Jawwad Ash Showi (peneliti lembaga pengkajian mukjizat ilmiah dalam Al quran dan As sunnah)

Sejernih Embun Pagi



oleh : Mukhtar Ibnu Kholil
Sejernih Embun Pagi 

Luar biasa kekuasaan Allah, mencipta udara segar di pagi hari, dengan suguhan pemandangan yang begitu indah.

kicauan burung menjadi alunan suara penghibur. 
betapa sempurna Allah ciptakan pagi, setelah semalam istirahat dalam kegelapan malam, diawal bangun disuguhi pagi yang menyehatkan.

kelelahan, letih yang kemarin, menjadi berkurang dengan beristirahat, dan lebih segar lagi dengan muncul nya pagi hari.

namun tidak semua bisa merasakan hal ini. sebagian bahkan mungkin banyak sekali yang melewatkan suasana pagi yang demikian indahnya.

saat tangan ini meraba dedaunan, terasa basah, saat melihat keujung daun, terlihat setetes air. kita menyebutnya air embun.

dingin, sejuk, dan yang pasti bersih dan jernih.

demikian Allah mengisyaratkan saat terbangun dari tidur satu hal yang jangan pernah terlupa atau bahkan terlepas dari dalam diri kita, Tauhid, Iman, dan Islam. 

Tauhid Iman dan Islam, adalah tiga kata yang tak bisa terpisahkan antara satu sama lainnya.

Tauhid puncak keimanan dan keislaman. kalimah Lailaha Illah, "Tiada tuhan selain Allah" mengesakan, mengkhususkan, men-satukan Allah, dalam I'tiqad (keyakinan) maupun 'Amal (perbuatan). 

tidak ada yang melindungi kita tatkala tidur melaikan Allah.
tidak ada yang berkuasa membangunkan kita melaikan kehendak Allah.
tidak ada yang kita cari hari ini, melainkan keridhoan Allah.

demikian tauhid harus bersih, jauh dari kesyirikan. 
syirik keyakinan maupun perbuatan. 
berlindung kepada selain Allah, meminta pertolongan kepada selain Allah, berharap kepada selain Allah, atau melakukan perbuatan yang dimurkai Allah. menduakan Allah. Naudzubillah. 
tak ada alasan bagi manusia untuk tidak bertauhid.

kemudian Iman adalah suatu keyakinan, Iman sendiri bukan hanya wilayah hati, walau pada pokoknya iman adalah pekerjaan hati. namun tak cukup hanya percaya, Iman juga menuntut seluruh anggota badan bertingkah polah sebagaimana ia diciptakan. melaksanakan seluruh kewajiban dan meninggalkan seluruh larangan-Nya. 

demikian seperti halnya tauhid, iman hendaklah bersih dari kekufuran, sedang asal kata kufur itu menutupi.
hatinya tertutupi dari mengingat Allah, terhalang dari membenarkan segala apa tentang-Nya. dibarengi dengan perbuatannya yang jauh dari keimanan itu sendiri.

kemudian Islam, sama seperti halnya tauhid dan Iman, islam pun harus jernih dan bersih dari kemunafikan.

sebagian mengatakan tak ada perbedaan antara iman dan islam, tak ada pemisah antara iman dan islam, hanya saja iman wilayah hati dan anggota tubuh. sedang islam wilayah fisik. 

sekilas kita liat diantara 5 rukun islam lebih ke amalan anggota badan. sedang Iman yang 6 walau terlihat seperti wilayah hati, namun kesempurnaan iman itu sendiri bukan hanya menggantungkan kapada hati, dengan kita beriman menggerakkan kita untuk menjalankan syariat termasuk amalan badan tersebut. 

karena iman tak bisa terpisahkan antara hati dan amalan badan. fira'un & syetan hati mereka membenarkan namun amalan badannya juga amalan hatinya menyimpang maka tidak dikatakan beriman. orang munafik beramal badannya seperti halnya umat islam lainnya, mereka sholat, zakat, shaum, namun hatinya tertutupi oleh amalan hati yang menyimpang dari keislaman, maka tidak juga dikatakan beriman.

maka iman itu mencakup keseluruhan amal, hati maupun anggota badan.


demikian saudaraku
Allah memberi kita nurani dan akal untuk berfikir. betapa setiap apa yg Allah suguhkan kepada kita memiliki pelajaran yang berharga bagi kita. betapa dari setetes embun, ternyata banyak yang bisa digali dan dijadikan ilmu, demikian untuk menambah keimanan kepada Allah.

setiap hari, saat terbangun dari tidur, betapa kebutuhan kita terhadap peningkatan spiritual kita, 

tata hati, tata diri, tata kehidupan, agar tercipta kebahagiaan dunia dan Akhirat.

Salam THR
Tata Hati Rabbani

Yuk Jilbab hati....




hal pertama yang saya tulis adalah rasa syukur kepada Allah bersyukur bahwasanya kesadaran remaja muslim untuk membalut kepalanya dengan kerudung begitu tinggi, dengan banyaknya bermunculan club-club hijaber diseantero nusantara ini.

mereka begitu bersemangat menyebar dakwah hijab dikalangan remaja muda. lebih-lebih saat Fatin menjuarai salah satu ajang adu bakat di tanah air ini. seorang ramaja berjilbab bisa bersaing, nahkan menjadi juara. yang pastinya sudah menjadi lumrah di negara ini remaja-remaji gemar mencontoh artis idolanya.apapun yang dilakukan artis idola diikutinya

luar biasa terjadi saat sang idola memberikan contoh yang baik di ikuti oleh fans2nya.
dan luar biasa celakanya saat sang idola memberikan contoh buruk, diikuti penggemar-penggemarnya.

semua sudah tertulis di dalam Al Qur'an bagaimana ketentuan hijab, bagi muslimah. penting sangat penting sekali, jilbab tidak hanya asal-asalan jilbab.
tapi kan lebih baik dari yg tidak berjilbab sama sekali, 
iya betul, namun akan jauh lebih baik jika jilbab yang di gunakan sesuai syariat. 
itupun ada yang jauh lebih baik lagi. 
loh kok bisa?
ya bisa aja. karena esensinya bukan cuma terletak pada jilbab besar yang menutupi aurat. namun bagaimana membalut hati dengan jilbab hati, nah itu yang lebih penting.

muslimah berjilbab menutup aurat itu penting, namun jilbab hati itu lebih penting.

wanita berjilbab menutup aurat merupakan kewajiban. dan itu tidak bisa ditawar lagi. jelas hukumnya.

Jilbab hati berbanding lurus dengan keimanan. jilbab hati berada di wilayah hati, iman pun demikian. asal pokok iman adalah hati itu sendiri.

loh dari tadi ngomongin jilbab hati, apa toh maksudnya??

saudariku yang dimuliakan Allah.
Jilbab itu kerudung, kerudung itu penutup aurat.
hati itu liar, maka tutupilah dengan jilbab hati. 

saat hati terbalut jilbab, hati menjadi jinak. liarnya hati terjadi saat kondisi iman menurun. 
bukankah masih banyak terdengar muslimah berjilbab rapi, sesuai syaria't, namun lisannya masih gemar membicarakan kejelekan saudaranya yang lain.
balutan rapi jilbabnya dipoles dengan atribut penggoda lawan jenis, dan hatinya juga mengiyakan. ingin terlihat cantik, anggun. sedang hal ini baik jika berlaku bagi istri kepada suaminya.

maka, jagalah baik hati. tak ada maksud lain saat kerudung ini membalut kepala melainkan ibadah kepada Allah.

tak ada maksud lain saat jilbab ini membalut hati melaikan ikhlas.

kerudung dikepala, jadi isyarat kebersihan hati, 
apakah pantas senagai muslimah yang auratnya tertutup rapi, kehilangan rasa malunya. sedang permata seorang muslimah adalah perasaan malunya.

malu jika lisan, kaki, tangan, mata, telinga bermaksiat kepada Allah.

padahal maksiat itu adalah penurun iman, sedang ketaatan itu penyubur iman.

demikian saudariku, bahwasanya jilbab hati bukan hanya berlaku bagi kaum hawa, bahkan bangsa adam pun demikian. 

jilbab hati adalah simbol muslimah sejati.
hati, lisan, juga anggota tubuh lainya tejaga dari hal-hal yang mendatangkan murka Allah.

semoga semua kita bisa membalut hati ini dengan jilbab hati, dengan terus tata hati, tata diri, tata kehidupan, agar tercipta manjadi masyarakat Robbani.


Salam THR
Tata Hati Rabbani

Menggapai Lailatul Qadar


Lailatul qadr adalah malam yang terbaik dalam setahun dan penuh dengan taufik. Orang yang berbahagia adalah orang yang dimudahkan oleh Allah dan bersungguh-sungguh dalam beramal saleh di malam itu. Hal itu dikarenakan semua amalan di malam itu pahala dan nilainya tidak sama seperti amalan yg dikerjakan di malam-malam lainnya.
PENGANTAR
          Al-Qur’an Surat Al Qadr ayat 1-5, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”.
PENGERTIAN LAILATUL QODR
          Lailatul Qadar merupakan gabungan dari dua kata, kata lailatu dan kata Al Qadar, kata lailatu berarti malam, sedangkan Al Qadar berarti kemuliaan.
          Lailat Al Qadar disebut juga dengan malam yang sempit, karena pada malam itu bumi dipenuhi oleh para malaikat. Sesuai dengan firman Allah SWT: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”. (QS. Al Qadar: 5).
MAKNA LAILATUL QODR
Makna 1000 bulan dipahami sesuai dengan teks, yaitu benar - benar 1000 bulan. Pendapat ini berdasarkan sebuah hadis yang menyebutkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW menyebutkan kisah empat orang Bani Israil –Ayyub, Zakariya, Hezkiel dan Yosua bin Nun- yang menyembah Allah SWT selama 80 tahun, tidak pernah sekedip matapun mereka berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Lantas para sahabat Rasulullah SAW merasa kagum dengan kisah tersebut. Kemudian Malaikat Jibril datang dan berkata, “Wahai Muhammad, ummatmu kagum dengan mereka yang menyembah Allah SWT selama 80 tahun, sedangkan Allah SWT telah menurunkan kepadamu sesuatu yang lebih baik dari itu”, kemudian Malaikat Jibril membaca surat Al Qadar dan berkata, “Ini lebih mengagumkan bagi engkau dan ummatmu”. Hal itu membuat Rasulullah SAW merasa bahagia.
TANDA-TANDA LAILATUL QADR
          Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al Baihaqi dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit: “Di antara tanda Lailat Al Qadar, suatu malam yang cerah, bersih, tenang, tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan terdapat bulan yang bersinar, tidak satu bintangpun terbit hingga subuh”.
Diriwayatkan oleh Abu Daud Ath-Thayalisi yang beliau riwayatkan dari Zam’ah dari Salamah bin Wahram dari ‘Ikrimah dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah SAW bersabda tentang Lailat Al Qadar: “Suatu malam yang teduh dan cerah, tidak panas dan tidak pula dingin, pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya lemah memerah”.
KEUTAMAAN LAILATUL QODR
Rosulullah Saw. bersabda,
“Barang siapa beribadah pada malam lailatul qadar karena iman dan menharap ridha Allah, diampuni dosa-dosa yang telah lalu.” (HR. Bukhari)
   Dalam sebuah hadits riwayat Thabrani disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda yang artinya : “Carilah lailatul qadar pada malam sepuluh hari yang terakhir (dari bulan Ramadhan), sebab sesungguhnya malam lailatul qadar jatuh pada malam yang ganjil, malam dua puluh satu, atau dua puluh tiga, atau dua puluh lima, atau dua puluh tujuh, atau dua puluh sembilan atau pada akhir malam bulan Ramadhan.
Barang siapa yang mengisi malam tersebut dengan beberapa ibadah dengan iman dan bertujuan mencari ridha Allah, maka diampuni dosanya yang telah lewat dan yang akan datang.” (HR. Thabrani)
WAKTU TERJADINYA LAILATUL QODR
   1.  Lailatul Qadr terjadi pada malam-malam ganjil di bulan Ramadhan
   2.  Abdullah bin Az-Zubair berpendapat bahwa Lailat Al Qadar terjadi pada malam 17 Ramadhan. berdasarkan ayat: “…dan apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan”. (QS. Al Anfal: 41).
   3.  Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam 10 terakhir Ramadhan. berdasarkan hadis: “Ziyad bercerita kepadaku dari Malik dari Hisyam bin ‘Urwah dari Abdullah bin Dinar dari Abdullah 
bin Umar, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: ‘Carilah Lailatulqadar pada malam-malam 10 terakhir  Ramadhan.
4. Lailat Al Qadar terjadi pada malam 27 Ramadhan, berdasarkan beberapa hadis yang mengisyaratkan hal itu.
Bagaimana Cara Mengisi Malam Lailatul Qadar?
Nabi Muhammad ber-i’tikaf (tinggal di masjid) pada 10 malam terakhir: Aisyah r.a. berkata, “Nabi apabila telah masuk sepuluh malam (yang akhir dari bulan Ramadhan) beliau mengikat sarung beliau, menghi-dupkan malam, dan membangunkan istri beliau.” [HR Bukhari]
        Di masjid beliau shalat wajib dan sunnah, membaca Al Qur’an, berzikir, berdo’a, dan sebagainya. Nabi biasa melakukan shalat sunnat malam (Tarawih) pada bulan Ramadhan:
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendirikan (shalat malam) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau.” [Hr Bukhari]
Doa Malam Lailatul Qadar:
Dari ‘Aisyah ra bahwa dia bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku tahu suatu malam dari lailatul qadr, apa yang harus aku baca pada malam tersebut? Beliau bersabda: “bacalah: Allahumma Innaka 'afuwwun tuhibbil 'afwa, fa'fu anni" 
(artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku).” Riwayat Imam Lima selain Abu Dawud.

Ciri-ciri Orang yang Mendapat Malam Lailatul Qadar
Ciri-ciri dari orang yang mendapat Malam Lailatul Qadar adalah dia ibadahnya lebih rajin daripada sebelumnya. Dia jadi lebih rajin shalat, puasa, sedekah, dsb. Tidak berani mengerjakan hal-hal yang maksiat. Tidak mungkin dia mabuk-mabukan, berjudi, atau pun berpacaran/mendekati zina.
KEUTAMAAN-KEUTAMAAN LAIN
   1.    Malam Turunnya Al-Quran
Sudah menjadi ijma' di tengah ulama bahwa malam Qadar adalah malam diturunkannya Al-Quran Al-Karim. Dalil tentang hal itu adalah firman Allah SWT di dalam surat Al-Qadar : Sesungguhnya  Kami  telah  menurunkannya  (Al  Quran)  pada malam Qadar. (QS. Al-Qadar : 1-3)
Ibnu Abbas radhiyallahuanhu menye-butkan bahwa yang dimaksud adalah peristiwa turunnya seluruh ayat Al-Quran dalam  satu  kali  turun,  yaitu  dari  Lauhil  Mahfudz  ke  langit dunia, ke Baitul Izzah.
Sedangkan Asy-Sya'bi menyebut-kan bahwa yang dimaksud disini adalah bahwa di malam Qadar itu turun per-mulaan ayat Al-Quran ke muka bumi.
Dan  boleh  jadi  kedua-duanya  tidak  keliru.  Sebab  para ulama  meyakini bahwa Al-Quran memang mengalami proses penurunan dua kali. Penurunan yang pertama adalah turunnya Al-Quran dari  Lauhil  Mahfudz  ke  langit dunia,  sebagaimana pendapat Ibnu Abbas. Sedangkan penurunan yang kedua, dari langit dunia ke muka bumi, yang turunnya pertama kali hanya lima ayat penggalan awal dari surat Al-'Alaq. Dan keduanya bisa saja terjadi pada malam Qadar, meski berbeda zaman.
    2.   Lebih Baik dari Seribu Bulan
Lailatul Qadar adalah satu  malam  penting yang terjadi pada bulan Ramadhan, yang dalam Al-Quran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Para ulama menetapkan bahwa bila seseorang beramal shalih di  malam Qadar  itu,  maka dia akan mendapat pahala seperti melakukannya dalam 1000 bulan.
    3.   Turunnya Para Malaikat
Al-Imam Al-Qurthubi menyebut-kan bahwa dari setiap lapis langit dan juga dari Sidratil Muntaha, para mala-ikat turun ke bumi, untuk mengamini doa umat Islam yang dipanjatkan di sepanjang malam itu hingga terbitnya fajar atau masuknya waktu shubuh. disebutkan juga bahwa para malaikat turun untuk membawa ketetapan taqdir untuk setahun ke depan.
    4.   Keselamatan
Malam Qadar juga disebut malam yang ada di dalamnya keselamatan hingga terbitnya fajar. Adh-Dhahhak berkata bahwa maksudnya pada malam itu Allah  SWT  tidak  menetapkan  sesuatu  kecuali  keselamatan hingga datangnya fajar. Sedangkan di malam lain, selain keselamatan juga Allah SWT menetapkan bala'. Mujahid berkata bahwa maksudnya malam itu malam yang dimana setan tidak bisa melakukan perbuatan jahat dan keburukan.
   5.  Eksklusif Milik umat  Muhammad SAW
Jumhur ulama sepakat bahwa keistimewaan malam Qadar ini hanya   berlaku untuk umat Muhammad SAW saja. Sedangkan umat-umat terdahulu tidak mendapatkan keistimewaan ini. Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif  panjang sesuai dengan kehendak  Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah Lailatul Qadr yang lebih baik dari seribu bulan. (HR. Malik) . (Kitab Muwattho Ibnu Malik)
Maka mereka yang dapat memanfaatkan fasilitas ini, tentu akan bisa bersaing dengan umat-umat terdahulu dalam mendapatkan jumlah pahala yang banyak. Selain itu juga ada kisah tentang seorang dari Bani Israil yang berjihad selama seribu bulan di masa lalu, sehingga membuat para shahabat iri. "Ada   seseorang   dari   Bani   Israil  yang   menyandang   senjata berjihad di jalan Allah selama 1000 bulan. Hal itu membuat umat Islam   kagum.   Maka   Allah   SWT   menurunkan   surat   Inna anzalnahu fi lailatil qadr . . ". (HR. Al-Baihaqi)
Namun ada juga ulama yang beranggapan umat terdahulu juga mendapat malam Lailatul Qadr.
Wallahu A’lam

Peghapus kesedihan

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk saudara, kerabat, teman, bos, majikan, bahkan orang yang kita anggap musuh sekalipun untuk berbuat baik.

berbuat baik itu tidak harus kepada orang yang kita kenal. kebaikan itu berbanding lurus dengan kebahagiaan. banyak juga orang yang melakukan kebaikan namun tidak mendapatkan kebahagiaan. bersedekah secara terang-terangan dengan jumlah yang besar itu baik untuk memancing dermawan yang lain menyumbang. namun itu semua pudar tatkala hatinya lebih bahagia jika dikatakan 'seorang dermawan, dan selalu ingin dielu-elukan sebagai orang yang paling dermawan di wilayahnya. ini wilayah hati loh. namun tak mengapa jika bisa mentata hati bagi orang kaya dikampungnya meminta diumumkan nominal sumbangannya, untuk menjaga fitnah 'oh si fulan mah kaya tapi kikir.

kok malah lari ke sedekah gini..
afwan yah..
kita lanjut...

kebaikan berbanding lurus dengan kebahagiaan, kebahagian itu memiliki akhlak yang terpuji.
kemaksiatan itu berbanding lurus dengan keresahan, dan ketakutan kemaksiatan itu diketahui orang lain.

berbagi kebahagian kepada orang lain adalah kebaikan. dengannya semoga saja bisa menularkan energi kebahagian itu sendiri.

orang bahagia bisa dilihat dari ekspresi mukanya, matanya yang tajam, senyumnya yg ikhlas,

mudah saja sih melihat orang bahagia atau tidak, liat saja mukanya. ada cahaya di wajah mereka orang-orang yang bahagia.

maka tatkala berjumpa dengan mereka yang berwajah sayu, berhentilah sejenak, tatap matanya. bagikan cahaya itu padanya.

loh tapi kan saya juga lagi bete, jenuh, banyak masalah. gimana saya bisa menularkan kebaikan?

sobat... satu kebaikan yang kita berikan, maka lebih dari satu kebaikan yang akan kita dapatkan.
saat kita berbuat baik kepada orang lain sejatinya kita berbuat baik pada diri kita sendiri, saat kita memberikan solusi kepada orang lain, tanpa kita sadari kita melepas masalah yang kita hadapi, bahkan tak jarang kita temukan jawaban dari masalah yang kita hadapi dengan memberikan solusi kepada orang lain.

seandainya masalah itu diibaratkan tulisan yang semberaut di suatu kertas, dan seandainya sobat tidak bisa menjadi pensil untuk menulis kebahagiaan mereka, maka, jadilah penghapus untuk menghilangkan kesedihan mereka.

betapa bahagia bisa mentata hati, mentata diri, mentata kehidupan, mentata masa depan.

salam bahagia THR
Tata Hati Ra
bbani dengan Terapi Hati dan Ruqyah

MIKHO MEDIA

Mukhtar Ibnu Kholil. Diberdayakan oleh Blogger.